KHOTBAH KRISTEN "Kristus Mati Karena Dosa - Dosa Kita" Ibadah Jumat Agung
KRISTUS MATI KARENA DOSA-DOSA KITA
1 Korintus 15:3-5
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya
Jumat Agung adalah memperingati peristiwa pengorbannan Yesus di kayu salib untuk menyelesaikan persoalan dosa umat manusia. Ia merelakan diriNya untuk dihina disiksa bahkan dibunuh dengan cara tidak manusiawi. Namun Ia hadapi itu semua untuk memenuhi panggilan sebagai wujud kasih Allah akan dunia ini (Band Yoh 3:16).
KematianNya bukanlah kehendakNya melainkan keputusan yang telah di amanatkan tentang Dia, maka Ia me-nyerahkan segalanya pada kehendak BapaNya yang mengutus Dia hadir di dunia yang saat itu telah berbuat dosa yang luar biasa. Ia telah berkali-kali mengungkapkan pada pengikut-pengikutNya bahwa akhir segala hidup-Nya didunia ini adalah penderitaan di perlakukan tidak wajar bahkan di-bunuh (Band Matius 17:22-23)
Jumat Agung mengingatkan kita kedalam peristiwa sejarah penyelamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Dan peringatan kematian Kristus adalah bahagian yang penting dalam sejarah orang-orang percaya bagi Yesus, sebab belum pernah sejarah terjadi seperti itu, dimana saat Ia tergantung dalam suasana kesakitan, ternyata Ia masih sanggup mengungkapkan kata-kata: Ya Bapa ampunilah kesalahan mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Lukas 23:34a), aneh tetapi nyata. Tanpa penyaliban Kristus maka tidak ada artinya hidup sebagai orang Kristen, sebab Dia telah menggantikan kita.
1 Korintus 15:14Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
Pertanyaan terbesar adalah bagaimana kita harus hidup sekarang sebagai orang yang telah ditebus dan dibenarkannya oleh karena salib Kristus.
1. SALIB MEMBUAT KITA LAYAK
Matius 10:38Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Matius 16:24Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Illustrasi orang yang memikul salib lalu di potong karena merasa berat, tetapi ketika mau menyebrang ternyata salibnya tidak bisa dipergunakan lagi.
LAYAK artinya dapat bersekutu dengan Tuhan
Ibrani 10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh DARAH YESUS KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN DAPAT MASUK KE DALAM TEMPAT KUDUS,karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
2. SALIB MEMBUAT KITA BERDAMAI
Efesus 2:16dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Kolose 1:20dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
Mengapa perlu berdamai dengan Allah?.
Roma 5:10Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Roma 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Kita berdamai dengan Allah, supaya keselamatan menjadi bagian hidup kita. Sebab tanpa berdamai dengan Allah kita akan tetap tinggal dalam dosa., dan akibatnya pasti kebinasaan.
Karena orang-orang pada zaman Kristus adalah manusia pemberontak. Oleh karena itu, perlu seorang pendamai. Maka Allah rela mengorbankan AnakNya yang tunggal untuk mendamaikan kita dengan Bapa, sehingga kita dapat memanggil Dia Bapa Abba ya Bapa.
Oleh darah Yesus, maka sekarang kita didamaikan dan beroleh jalan untuk masuk kedalam ruang maha kudus.
Hanya dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan Allah, dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Karena itu berilah dirimu didamaikan dengan Allah (2Kor.5:17-18)
3. SALIB MEMBUAT KITA BENAR
1 Petrus 2:24Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. 2 Korintus 5:21Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Salib membawa kita kepada pembenaran.
Roma 5:8-9 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
Oleh darahNya, kita yang dahulu hidup dalam ketidakbenaran, dibenarkan melalui kematianNya. Tidak ada seorang pun yang yang benar dihadapan Tuhan, namun syukur kepada Allah, yang memberikan Tuhan Yesus, Juru selamat kita yang meneteskan darahNya untuk membenarkan kita.
Tuhan Yesus merelakan DiriNya berada dikayu salib dan mencurahkan darahNya. Darah yang tercurah memberikan penebusan, pembenaran, pengudusan dan pendamaian kepada kita, agar kita dapat masuk keruang maha kudus Allah. Tuhan Yesus memberikan DiriNya karena Ia cinta kepada kita dan rela mati untuk menebus dosa-dosa kita, agar setiap kita yang percaya kepada Yesus beroleh keselamatan yang kekal. Amin.
MENYANYI
Kasih Allahku sungguh telah terbukti
Ketika Dia serahkan AnakNya
Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku
Tak ada kasih seperti kasihMu
Bersyukur bersyukur bersyukurlah
Bersyukur karena kasih setiaMu
Kusembah kusembah kusembah dan kusembah
Selama hidupku ku sembah Kau Tuhan
1 Korintus 15:3-5
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya
Jumat Agung adalah memperingati peristiwa pengorbannan Yesus di kayu salib untuk menyelesaikan persoalan dosa umat manusia. Ia merelakan diriNya untuk dihina disiksa bahkan dibunuh dengan cara tidak manusiawi. Namun Ia hadapi itu semua untuk memenuhi panggilan sebagai wujud kasih Allah akan dunia ini (Band Yoh 3:16).
KematianNya bukanlah kehendakNya melainkan keputusan yang telah di amanatkan tentang Dia, maka Ia me-nyerahkan segalanya pada kehendak BapaNya yang mengutus Dia hadir di dunia yang saat itu telah berbuat dosa yang luar biasa. Ia telah berkali-kali mengungkapkan pada pengikut-pengikutNya bahwa akhir segala hidup-Nya didunia ini adalah penderitaan di perlakukan tidak wajar bahkan di-bunuh (Band Matius 17:22-23)
Jumat Agung mengingatkan kita kedalam peristiwa sejarah penyelamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Dan peringatan kematian Kristus adalah bahagian yang penting dalam sejarah orang-orang percaya bagi Yesus, sebab belum pernah sejarah terjadi seperti itu, dimana saat Ia tergantung dalam suasana kesakitan, ternyata Ia masih sanggup mengungkapkan kata-kata: Ya Bapa ampunilah kesalahan mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Lukas 23:34a), aneh tetapi nyata. Tanpa penyaliban Kristus maka tidak ada artinya hidup sebagai orang Kristen, sebab Dia telah menggantikan kita.
1 Korintus 15:14Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
Pertanyaan terbesar adalah bagaimana kita harus hidup sekarang sebagai orang yang telah ditebus dan dibenarkannya oleh karena salib Kristus.
1. SALIB MEMBUAT KITA LAYAK
Matius 10:38Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Matius 16:24Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Illustrasi orang yang memikul salib lalu di potong karena merasa berat, tetapi ketika mau menyebrang ternyata salibnya tidak bisa dipergunakan lagi.
LAYAK artinya dapat bersekutu dengan Tuhan
Ibrani 10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh DARAH YESUS KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN DAPAT MASUK KE DALAM TEMPAT KUDUS,karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
2. SALIB MEMBUAT KITA BERDAMAI
Efesus 2:16dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Kolose 1:20dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
Mengapa perlu berdamai dengan Allah?.
Roma 5:10Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Roma 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Kita berdamai dengan Allah, supaya keselamatan menjadi bagian hidup kita. Sebab tanpa berdamai dengan Allah kita akan tetap tinggal dalam dosa., dan akibatnya pasti kebinasaan.
Karena orang-orang pada zaman Kristus adalah manusia pemberontak. Oleh karena itu, perlu seorang pendamai. Maka Allah rela mengorbankan AnakNya yang tunggal untuk mendamaikan kita dengan Bapa, sehingga kita dapat memanggil Dia Bapa Abba ya Bapa.
Oleh darah Yesus, maka sekarang kita didamaikan dan beroleh jalan untuk masuk kedalam ruang maha kudus.
Hanya dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan Allah, dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Karena itu berilah dirimu didamaikan dengan Allah (2Kor.5:17-18)
3. SALIB MEMBUAT KITA BENAR
1 Petrus 2:24Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. 2 Korintus 5:21Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Salib membawa kita kepada pembenaran.
Roma 5:8-9 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
Oleh darahNya, kita yang dahulu hidup dalam ketidakbenaran, dibenarkan melalui kematianNya. Tidak ada seorang pun yang yang benar dihadapan Tuhan, namun syukur kepada Allah, yang memberikan Tuhan Yesus, Juru selamat kita yang meneteskan darahNya untuk membenarkan kita.
Tuhan Yesus merelakan DiriNya berada dikayu salib dan mencurahkan darahNya. Darah yang tercurah memberikan penebusan, pembenaran, pengudusan dan pendamaian kepada kita, agar kita dapat masuk keruang maha kudus Allah. Tuhan Yesus memberikan DiriNya karena Ia cinta kepada kita dan rela mati untuk menebus dosa-dosa kita, agar setiap kita yang percaya kepada Yesus beroleh keselamatan yang kekal. Amin.
MENYANYI
Kasih Allahku sungguh telah terbukti
Ketika Dia serahkan AnakNya
Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku
Tak ada kasih seperti kasihMu
Bersyukur bersyukur bersyukurlah
Bersyukur karena kasih setiaMu
Kusembah kusembah kusembah dan kusembah
Selama hidupku ku sembah Kau Tuhan
loading...