Cara Membuat Sertifikat BST dan Sertifikat SCRB Terbaru

Cara Membuat Serifikat BST ( Basic Safty Training ) dan Sertifikat SCRB ( Survival Caft and Resue Boat ). Sebagai pelaut sertifikat tersebut wajib dimiliki karena menunjang karier di dunia kerja anda di bidang kelautan, sertifikat tersebut merupakan sertifikat dasar yang wajib dilmiliki untuk bisa bersaing dalam dunia kerja apalagi anda bekerja di sebuah kapal luar negeri, perusahaan kapal luar negeri sangat disiplin terutama masalah safty, terampil dalam masalah safty berarti anda bisa menjaga diri anda dalam keselamat dan cara mencegah musibah yang anda hadapi di dunia kerja khusnya di kapal.


Di dunia kerja seperti di kapal sangatlah beresiko dan mempunyai tantangan yang begitu besar, baik itu tantangan yang dihadapi dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat, seperti ombak yang tinggi serta alun di laut yang begitu kenjang sehingga dengan adanya ketermapilam - keterampilan yang sudah anda dapatkan melalui pelatihan - pelatihan atau treaning baik BST maupun SCRB maka anda sudah mampu mengantisipasi masalah yang anda hadapi tersebut di dunia kerja.

Baca Juga : Cara Mengecek Sertifikat Pelaut Secara Online

Disini sengaja saya membahas cara membuat serifikat BST dan SCRB agar anda bisa mengikuti training tersebut karena menunjang dan membantu anda dalam dunia kerja anda, Berikut saya akan rincikan lebih detail cara membuat sertifikat BST dan SCRB di bawah ini :

1. Sertifikat BST ( Basic Safty Training )
Sebelum kita membahas cara membuat sertifikat BST, terlebih dahulu anda harus memahami apa yang dimaksud sertifikat BST? Sertifikat BST ( Basic Safty Training ) adalah sertifikat yang wajib seorang pelaut miliki yang bisa anda dapatkan setelah mendapatkan pelatihan teori dan praktek di lembaga diklat kelautan dan perikanan.. BST merupakan bentuk pelatihan - pelatihan yang dasar untuk keselamatan kerja dan cara mengantisipasi musibah yang di hadapi di tempat kerja atau di laut.

Tujuan dari pembuataan BST antara lain :
  • Menggugah rasa kepedulian peserta akan pentingnya penerapan dan nilai K3 di lingkungan kerja
  • Meningkatkan moral perusahaan dan karyawan dalam hal ini pelaut untuk mengurangi resiko kerugian bagi perusaahaan pemilik kapaler
  • Menambah wawasan dan pengetahuan kita sebagai pelaut tentang pentingnya keselamatan
  • Menambah dan meningkatkan kesadaran peserta BST terhadap pentingnya pencegahaan kecelakaan
Berikut Cara dan syarat - syarat membuat Sertifikat BST ( Basic Safty Training ) :
  • Sertifikat lain sebagai pendukung seperti sertifikat keahlian ( ANT/ATT, ANKAPIN/ ATKAPIN )
  • Surat keterangan masa berlayar yang diketahui syahbandar atau KBRI setempat bagi pelaut yang pernah berlayar
  • Surat keterangan kesehatan dari dokter rumah sakit yang direkomendasi
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Foto kopi AKTE KELAHIRAN / Surat Kenal Lahir / Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Pas foto ukuran 5x5 dan 3x4 masing-masing sebanyak 3 lembar, memakai baju putih polos lengan panjang berdasi hitam dengan latar belakang BIRU untuk bagian NAUTIKA (dek) dan MERAH untuk bagian TEKNIKA (mesin).
Pelaksanaan dan Biaya membuat Sertifikat BST ( Basic Safty Training )
Pelaksaan proses pembuatan BST berlangsung selama 10 hari disesuaikan dengan jadwal panitia yang bertugas, dalam waktu 10 biasanya dibagi dalam 8 hari teori dan 2 hari praktek, dengan jadwal jam 08.00 - 16 00, serta biaya berkisar antara Rp. 1,500,000 - Rp.2,000,000.

Baca Juga : Cara Membaca dan Menghitung Draf Kapal

2. Sertifikat SCRB ( Survival Craft And Rescue Boat )
Sertifikat SCRB ( Survival Craft And Rescue Boat ) adalah sertifikat dsar seorang pelaut setelah mempunyai sertifikat BST, mengapa harus sertifikat BST dulu dimiliki karena semua keterampilan harus didsari dengan safty. SCRB ini sangat penting karena mengajarkan kerjasama yang baik dan benar di atas kapal, jika pekerjaan itu dikerjakan dengan baik dan benar sesuai dengan SOP setiap perusahaan maka menghasilkan kinerja yang lebih bagus pula. Dengan kerjasama yang baik antar team maka hasilnya pasti maksimal.

Tujuan dari pembuataan SCRB antara lain :
  • Menambah wawasan dan pengetahuan kita sebagai pelaut tentang pentingnya kerjasama
  • Menambah dan meningkatkan kesadaran peserta SCRB terhadap pentingnya tanggungjawab dalam setiap pekerjaan
  • Menggugah rasa kepedulian peserta akan pentingnya kerjasama antara pekerja
Berikut cara dan syarat - syarat membuat Sertifikat SCRB ( Survival Craft And Rescue Boat ) :
  • Mengisi formulir pendaftaran
  • Fotocopy sertifikat BST yang masih berlaku (1 lembar)
  • Fotocopy Ijazah akademis terakhir, minimal SMP/sederajat dengan menunjukan aslinya ( 1 lembar)
  • Fotocopy KTP (1 lembar)
  • Surat keterangan dari Dokter (asli)
  • Fotocopy ijazah profesi (NT-D / ATT-D s/d ANT-I / ATT-I) jika sudah pernah mengikuti diklat profesi kelautan, dengan menunjukan aslinya ( 1 lembar)
  • Masa layar yang di legalisir syahbandar berdasarkan Buku Pelaut Minimal 1 Tahun
  • membayar lunas biaya pelatihan di loket
Pelaksanaan dan Biaya membuat Sertifikat SCRB ( Survival Craft And rescue Boat ) 
Pelaksanaan proses pembuatan SCRB ini tidak sama dengan pembuatan BST karena hanya merupakan dasar dalam bekerjasama dengan team, biayanya berkisar Rp. 500,000 - Rp. 700,000.

Demikan saya uraikan cara dan syarat - syarat dalam pembuatan sertifikat BST ( Basic Safty Training ) dan SCRB ( Survival Craft And Rescue Boat ). Saya berharap dengan adanya artikel ini bisa membantu anda dalam pengurusan pembuatan sertifikat tersebut dan bisa berjalan dengan lancar dan dimudahkan dalam setiap prosesnya.

Baca Juga : Cara Mengetahui Posisi Kapal Dengan Aplikasi Android
loading...