KHOTBAH KRISTEN "Sepenuh Hati"
SEPENUH HATI
Yosua 14:14
Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karenaia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.
Kaleb adalah salah satu dari keduabelas pengintai, yang diutus untuk menajdi pengintai ke Tanah kaaan. Kaleb adalah seorang pengintai yang percaya sepenuhnya kepada pertolongan Tuhan. Tidaklah heran kalau Kaleb mendapat bagian dan masuk negeri Kanaan, sebab ia mengikuti Tuhan dengan segenap hati (bandingkan ayat 8 dan 9).
1. P E R C A Y A
Bilangan 14:6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Kaleb menyatakan dengan tegas pendiriannya, sementara kesepuluh pengintai lainnya melemahkan semangat. Hampir semua pendudk menajdi gusar dan enggan melanjutkan perjalanan ke Negeri Perjanjian itu.
Keyakinan Kaleb ini menunjukkan bahwa ia memiliki iman yang sejati.
- Iman yang bukan sekedar pengakuan di bibir saja, melainkan harus keluar dari hati yang terdalam.
- Iman yang sejati bukan kekedar bersandar pada diri sendiri, hikmat sendiri, kemampuan sendiri, melalinkan selalu bersandar kepada Tuhan.
Kaleb yakin bahwa Tuhan menjadi Penjamin keselamatan bangsa Israel, kemana pun mereka pergi.
Yosua 14:10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; Kaleb memiliki keyakinan bahwa Tuhan yang memelihara kehidupannya, dan sampai akhir hidupnya tetap percaya bahwa Tuhan itu yang memelihara hidupnya.
Bilangan 13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" Kaleb memiliki iman yang teguh “kita pasti mengalahkannya” bagaimana dengan kita ketika mengahdapi musuh tetap percaya bahwa Tuhan akan beserta dan menang atau sebaliknya meninggalkan Tuhan.
1 Korintus 15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. 1 Yohanes 5:4sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
Jadi, iman kepada Tuhan Yesus Krstus membawa kita kepada kemenangan hidup.
2.S E T I A
Dalam Yosua 14 jelaslah bahwa kesaksian Kaleb mengenai separuh masa hidupnya ia tetap setia kepada Tuhan..
Yosua 14:8-9 Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. Walaupun Kaleb masih muda, namun ia sudah memperlihatkankedewasaan imannya. Sejak keluar dari Tanah Mesir, ia telah mengkuti Tuhan dengan sepenuh hati.
MENGAPA KALEB BISA TETAP SETIA ?
- Kaleb menceritakan tentang Tuhan, bukan keberhasilan dan kesuksesannya.
- Kaleb tidak membanggakan kehebatan masa lalunya, tapi ia senantiasa mengarahkan pandangannya pada kesetiaan dan kasih Tuhan dalam hidupnya.
Selama 45 tahun Kaleb mengalamai pemeliharaan Tuhan, sejak ia masih muda hingga di masa tuanya. Kaleb berkata, "pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk." (Yosua 14:11).
TUHAN SANGAT MENGHARGAI ORANG YANG SENANTIASA MENCERITAKAN PRIBADINYA.
Memuliakan nama Tuhan dan menceritakan perbuatan-perbuatanNya yang besar adalah tugas dan komitmen kita sebagai orang percaya. Fokus hidup Kaleb mengacu pada janji Tuhan dan dia percaya bahwa "...Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan." (Roma 4:21).
Kehidupan Kaleb ini menjadi sumber inspirasi bagi siapa pun kita. Usia bukanlah penghalang bagi seseorang untuk melayani Tuhan. Hal ini sudah ditunjukkan Kaleb; di usia yang tidak muda lagi ia tidak menjadi lemah melainkan tetap semangat melayani Tuhan.
Jadi tidak ada batas usia atau istilah pensiun dalam hal melayani Tuhan.
Oleh karena ketekunan dan kesetiaannya Tuhan juga menyatakan kasih setianya kepada Kaleb. Tuhan memberikan apa yang dijanjikanNya kepada Kaleb."Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah." (Kolose 3:24a), asal kita setia kepada Tuhan!
Ibrani 10:35-36 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
3. J U J U R
Yosua 14:6-7 Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.
Kaleb sedikitpun tidak merisaukan pernyataan rekan-rekannya yang lain, ia dengan tegas mengatakan dengan sejuju-jujurnya.
Bilangan 14:6-9 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.
Pertama, Kondisi Tanah Kanaan Negeri Perjanjian itu, adalah negeri yang memiliki kekayaan alam yang melampuai negeri Mesir.
ArtinyaTuhan memberi negeri yang lebih baik dan lebih subur dari pada negeri sebelumnya kepada umat-Nya yang hidup dalam kejujuran.
Kedua, Cara Masuk Negeri Kanaan, Tuhan sendiri yang berkenan menganugerahkan kepada umat israel. Oleh karena itu Tuhan sendiri yang akan menunutn memasuki negeri itu. Artinya yang melindungi bangsa Kanaan sudah meninggalkan mereka, walalupun sumber daya manusia dan sarana penunjang bangsa Kanaan kelihatannya lebih unggul daripada yang dimiliki bangsa Israel.
TUHAN berkenan – Ia akan membawa dan memberikan negeri itu.
Ketiga, Nasehat Kaleb adalah mereka tidak boleh memberontak kepda Tuhan Itulah yang menjadi syarat kemennagan. Artinya untuk memenangkan peperangan, Israel harus mengandalkan Tuhan. Sikap memberontak hanya akan mendatangkan bencana bagi umat Tuhan.
Keempat, Janganlah takut artinya ketakutan tidak kan membawa kita kepada kemenangan, tetapi percaya bahwa bersama dengan Tuhan kita dapat melaukan hal-hal yang besar.
"Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita." Mazmur 60:14
Memiliki impian besar dan melakukan perkara-perkara yang besar bukanlah hal yang mustahil bagi orang percaya! Tuhan Yesus sendiri menegaskan, "Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu." (Yohanes 14:12a). Seringkali kita merasa tidak mampu dan berkata, "Ah, mana mungkin! Aku tidak punya sesuatu yang bisa kubanggakan."
"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita," Efesus 3:20
TUHAN MEMBERKATI
loading...