KHOTBAH KRISTEN "Fungsi Rumah Tangga"

FUNGSI RUMAH TANGGA
Mazmur 127:1

Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

Ijinkan Tuhan ikut membangun RT kita,  sebab tanpa Tuhan usaha kita akan menjadi sia-sia. Bagi orang percaya bahwa Tuhanlah yang memberkati kita, bukan karena kita bisa atau hebat.

Amsal 10:22 Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.  Artinya bukan kita tidak boleh beruaha tapi ingat tanpa tuhan kita akan gagal.

Alkitab : RUMAH TANGGA MENDAPAT PERHATIAN YANG SANGAT ISTIMEWA DIPEMANDANGAN TUHAN. Itulah sebabnya sebelum Yesus melakukan segala mujizat dan pekerjkaan-Nya ditengah duinia ini. IA pertama kali mengadakan mujizat di Kana ditengah-tengah suasana perkawinan.


Yesus mengetahui bahwa tanpa kehidupan RT yang baik maka pekerjaan besar yang akan Dia lakukan akan sia-sia, Karena itu Yesus ingin untuk ikut campur tangan dalam RT saudara untuk menciptakan suatu  keluarga yang penuh dengan sukacita dan damai sejahtera.

1. SEKOLAH TUHAN  : untuk 
a. Belajar Beriman

  • Dalam RT kita belajar beriman artinya menggantungkan hidup sepenuh dan percaya kepada Tuhan, bahwa DIA yang akan memelihara, melindungi, menjaga dan memberkati.Iman mulai dipraktekkan dalam RT bukan hanya dimengerti namun tanpa tindakan nyata terhadap realita.

b. Penguasan Diri

  • Tidak boleh seenaknya sebab punya tanggungjawab yaitu punya keluarga  (ada suami, istri dan anak) Hendaklah kita dapat menguasai, menjaga, membawa, menempatkan, sehingga memiliki HARGA DIRI dan tidak menjual diri. 

c. Pelayanan

  • Saling melayani (perlu korban) bukan penuh tuntutan. Kadangkala harus korban perasaan (sakit) untuk menerima kekurangan pasangan kita. Kasih itu melayani 

d. Pengabdian

  • Tidak egois (hanya pikir untuk diri sendiri) sehingga keluarga menjadi berantakan !

e. Cinta Kasih

  • Jangan semakin luntur/pudar karena sikon (=perasaan).Dasar RT adalah kasih sehingga kuat sekalipun harus menemui berbagai macam rintangan dalam kehidupan ini.

2. NAUNGAN  :
Tempat perhentian fisik dan jiwa di tengah pergumulan hidup yang keras di dunia ini.
a. Sesuai bekerja pulang kumpul dalam RT mungkin pekerjaan mendapat kesulitan pulang ke rumah jadi sukacita.
b. Tetapi kenyataannya sering berbeda malah pulang kerumah menjadi stres ! Mengapa ? 

  • Karena RT tidak terciptakan tempat yang penuh dengan damai sejahtera.
  • Karena RT tidak menjadi tempat bernaung, melainkan hanya istirahat seperti hotel, hal ini bahaya semua tidak betah dirumah. Mazmur 62:  dekat Allah saja aku tenang.

c. Jiwa kita mendapat perhentian bukan dipuaskan dengan materi tetapi keluarga yang rukun/sejahtera membawa perhentian.
Rumah Tangga berantakan (broken home) karena tidak ada ketenangan = jauh dengan Tuhan.   Mat.11:28.

3. PEMBINAAN : generasi penerus

Rumah Tangga yang baik akan menghasilkan pribadi yang baik.
Contoh  : KRISTUS  Lukas 2:51  dan TIMOTIUS  2 Tim 3:15
Lukas 2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
2 Tim. 3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Bagaimana dengan keluarga kita ?
Sudahkan memulai dengan berdoa bersama sebelum tidur ?
Sudahkan memulai membaca Alkitab bersama keluarga ? 
Roma 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Keluarga yang beriman adalah keluarga yang suka bersekutu dengan Firman Tuhan seperti Timotius.
2 Tim 1:5 Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
loading...