Cara Merawat Janin Dalam Kandungan sampai lahir hingga bayi

Cetak Generasi Hebat
Di 1000 Hari Pertama Kehidupan

Bagi ibu hamil mungkin ini sangat membantu dalam menjaga kondisi kesehatan janin/ cabang bayi yang ada di perut sang ibu.
Suami dan istri sangat bahagia bahkan bisa meneteskan air mata kegembiraannya tersebut jika mengetahui bahwa sang istri sedang hamil karena mungkin begitu lama hal itu sudah diidamkan dan akhirnya Tuhan menjawab doa yang selama ini telah dipanjatkan. Itulah kuasa Tuhan yang tidak bisa dipikirkan dengan akal sehat dan tidak mampu mengetahui rencana Tuhan dalam hidup kita, tapi yakinlah bahwa semuanya akan " Indah Pada Waktunya ".

Berikut cara merawat Janin dalam kandungan agar tetap sehat dan bertumbuh sempurna hingga menjadi seorang bayi :

1. Makan makanan yang beraneka ragam dan sehat

Pisang. Pisang baik dikonsumsi untuk ibu hamil timester pertama karena dapat mengurangi mual (ngidam) yang biasanya dialami ibu hamil muda tiga bulan pertama
Sayur Bayam
Kacang-kacangan
Telur
Alpukat
Pepaya
Kacang
Lemak Ikan.

2. Rutin memeriksa kehamilan 4 kali selama kehamilan

Trimester I ( Umur kehamilan 01 s/d 12 minggu) cukup satu kali.
Trimester ke 2 ( Umur kehamilan 13 s/d 28 minggu) cukup satu kali
kemudian Trimester ke tiga ( umur kehamilan 29 s/d 40 minggu). cukup 2 kali

Nah… ini adalah wajib hukumnya bahwa ibu hamil harus periksa di saat-saat yang ditentukan itu.

Namun apabila ibu hamil mau periksa lebih dari yang terjadwal tersebut, hal ini juga lebih bagus.jadi ini jadwal minimal yang harus dipatuhi oleh ibu hamil. Namun apabila ibu hamil kontrol kandungannya lebih dari 4 kali boleh, cuma saat-saat jadwal tersebut jangan dilewati. misalnya kehamilan 4 s/d 6 bulan malah periksa III kali, tapi saat hamil 7 s/d 9 bulan cuma I kali, hal ini tidak boleh. Mestinya hamil di Trimester lebih banyak periksa, daripada pas hamil di awal-awal bulan.

3. Minum tablet tambah darah sesuai anjuran dan resep dari dokter kandungan

Obat penambah darah memang banyak ditemui di apotek - apotek, tetapi konsumsilah obat tablet tambah darah sesuai dengan anjuran dokter khususnya dokter yang memeriksa kandungan anda.

4. Jika bayi sudah lahir harus mendapatkan Imunisasi Menyusui Dini

Keuntungan Imunisasi Menyusui Dini ( IMD ) adalah :

Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal agar kolostrum segera keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi
Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera kepada bayi.
Meningkatkan kecerdasan
Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan dan napas
Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi
Mencegah kehilangan panas
Merangsang kolostrum segera keluar

5. Berikan ASI EKSKLUSIF ( ASI saja usia 3 -6 bulan )

Berikut manfaat yang bisa Si Kecil dan Anda dapatkan dari menerapkan ASI eksklusif :

Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat. Air susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa membantunya melawan segala bakteri dan virus.
Ingin memiliki anak yang cerdas? Coba beri bibit jitu sejak dia masih kecil yaitu ASI eksklusif. Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi.
Berat badan ideal. Si Kecil lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh normal jika diberi ASI eksklusif. Mengapa demikian? Para ahli mengemukakan bahwa ASI mengandung lebih sedikit insulin ketimbang susu formula, sedangkan insulin dapat memicu pembentukan lemak.
Tulang bayi lebih kuat. Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.
Mendapat limpahan kolesterol.
Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak saat dia tidur.
Hubungan ibu dan anak lebih kuat.
Tubuh lebih cepat langsing. Tahukah Anda bahwa menyusui dapat membakar kalori? Ya, kalori yang terpakai saat menyusui bisa mencapai 500 kalori per harinya.
Stres berkurang. Menyusui bisa merangsang produksi hormon oksitoksin yang bisa memuat Anda terasa rileks.
Mengurangi perdarahan. Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi.
Risiko terkena kanker menurun. Sebenarnya belum diketahui dengan pasti mengapa menyusui bisa mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara dan ovarium.

6. Timbang berat badan bayi secara rutin

Menimbang berat bedan dengan tepat sangatlah penting.

Alat timbang elektronik adalah yang terbaik, dan pemeriksaan harus dilakukan secara teratur.

Usahakan bayi Anda ditimbang dengan timbangan yang sama setiap kalinya.Untuk menambah berat badan, beberapa bayi membutuhkan waktu – pada beberapa kasus hal ini bukanlah masalah besar.

Tetapi jangan diabaikan.

7. Berikan Imunisasi dasar wajib bagi bayi

Inilah beberapa alasan Kenapa imunisasi dasar penting untuk diberikan?

Imunisasi diberikan agar bayi siap dengan lingkungan baru (luar kandungan)

karena tidak ada lagi kekebalan tubuh alami yang di dapatkan dari ibu seperti saat masih dalam kandungan. Apabila tidak dilakukan vaksinasi dan kemudian terkena kuman yang menular,

kemungkinan tubuhnya belum kuat melawan penyakit tersebut.

8. Lanjutkan Pemberian ASI hingga berusia 2 tahun

9. Berikan makanan pendamping ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI

Seiring pertambahan usia, perkembangan anak dan kebutuhan gizi serta energi yang dibutuhkan Si Kecil pun meningkat. Untuk itu penting sekali Mam untuk pintar-pintar memilih makanan sehat untuk anak dari jenis dan bahan makanan tambahan yang sehat dan tepat agar kepintarannya bersinar. Jika Si Kecil telah menunjukkan tanda bahwa ia siap untuk makanan tambahan, maka tidak ada alasan untuk menundanya.

Anak adalah uah hati yang dikaruniakan Tuhan dalam hidup anda, jagalah dia, sayangilah dia.
Biarlah anda melihat dia bertumbuh dan bermain dengan sehat karena dialah masa depan anda.