Hidup Berkenan

Pembacaan Mazmur 51 : 21
Tema : Hidup Berkenan

Latar belakang ayat ini adalah ketika Daud ditegur oleh nabi Natan tentang dosanya setelah ia menghampiri Batsyeba (ayat 1).
Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.

Gambaran “korban bakaran” yang dibakar sampai habis artinya :

1. Hidup yang diserahkan

“Korban yang benar” artinya yang terbaik yang kita miliki serahkan untuk Tuhan, dan inilah hidup yang menyenangkan hati Tuhan.

Menyerahkan diri kepada Tuhan membuat kita :
Dipelihara dan diberkati tidak akan kekurangan
Dijamin masa depan yang penuh pengharapan
Dipuaskan dengan sukacita senantiasa

2. Hidup yang dikorbankan
Seperti Ishak ketika akan dikorbankan, tentu dia tahu hanya dia tidak berani berkata apakah saya yang akan dikorbankan. Dia hanya bertanya : "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?" (Kej.22:7)

Abraham mempunyai iman untuk memberi jawaban kepada Ishak, tetapi pertanyaannya adalah apakah Ishak juga demikian ?

Sanggupkah kita juga berkorban seperti Abraham (hanya karena percaya) jikalau Tuhan yang memerintahkan pasti yang terbaik bagi kita, walaupun kadangkala tidak masuk akal.
Ishak hanya menurut tanpa protes walau dia pun curiga.
Apa yang kita korbankan untuk Tuhan pasti Tuhan ganti (13)

3.Hidup yang menderita

Untuk hidup berkenan tentu harus siap menderita karena mematikan kesenangan pribadi demi untk menyensngkan hati Tuhan.
Abraham sangat menderita ketika Tuhan berkata persembahkan anakmu Ishak, karena anak tunggal. Namun ia dengan mantap siap menderita sekalipun resiko besar.

Kej.22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
Kadang-kadang kita diijinkan dan memang harus rela menderita;

Menderita untuk Tuhan bukan karena melakukan kejahatan
Berkenan kepada Tuhan sering diawali dengan penderitaan

1 Petr 2:19
Hidup yang berkenan kadangkala harus merasa sakit, seperti korban yang dibakar sampai habis.
Sudahkan kita berkorban untuk Tuhan sampai merasa sakit artinya ada yang hilang atau kurang dari kita ???