Turbo Mobil : Cara Perawatan Yang Baik dan Benar

Perangkat turbo pada mobil yang dipasang hanya banyak ditemukan pada mobil diesel yang tapi tidak jarang saat ini dengan kemajuan teknologi otomotif pada mobil sudah banyak berbagai mobil dilengkapi dengan perangkat turbocharge yang bertujuan untuk menambah tenaga pada mesin agar memacu laju dari kendaraan tersebut.



Prinsip kerja turbo adalah memanfaatkan tekanan udara dari gas buang untuk memutar turbin pada mesin sehingga udara yang masuk ke dalam mesin bertambah banyak. Alhasil, tenaga yang dihasilkan mesin semakin bertambah besar. Sistem turbo ini yang dipasang pada mesin sudah dikendalikan oleh engine control unit atau ECU, agar dapat bekerja pada putaran mesin rendah. Hal ini dilakukan supaya mobil bisa berekselerasi dengan mudah dan cepat tanpa menunggu putaran mesin tinggi.

Baca juga : Penyebab Indikator Mesin Menyala dan Solusinya

Ketika turbo mulai merambah mobil bensin banyak uang belum memahami mengenai fungsi dari turbo ini serta manfaat yang didapatkan. Ketika seseorang hendak membeli mobil, memang spesifikasi mesin sangat jarang diperhatikan malah banyak fokus pada kapasitas mesin mobil, desain interior dan eksteriornya.

Perangkat turbo pada mobil biasanya mempunyai kendala, dari beberapa kejadian kendala atau kerusakan yang timbul disebabkan beberapa faktor, misalnya apakah tidak ada booat atau turbinnya yang jebol. Tetapi biasanya kalau turbo pada mesin standar pabrik tidak terlalu besar dan jarang rusak, kalaupun rusak gejalanya dari knalpot mengeluarkan asap putih, yang tandanya oli dalam turbo bermasalah lantaran jebolnya jurnal pada turbin turbo.

Berikut di bawah ini merupakan langkah - langkah yang perlu dipahami mengenai cara perawatan turbo yang ada pada mesin diesel dan mesin bensin :

1. Mengetahui Cara Matikan Mesin Turbo Yang Baik dan Benar.
Turbin di dalam mesin mampu berputar hingga 150.000 rpm, maka perlu ritual khusus saat mematikan mesin, salah satunya adalah menunggu mesin dalam keadaan idle agar rpm turbin menirun baru kemudian kita bisa mematikan mesin. Tujuannya adalah untuk menghindari perubahan suhu secara drastis pada turbo yang dapat merusak komponen. Jangan pula menginjak pedal gas sebelum mematikan mesin karena hal itu akan mengakibatkan pelumasan pada sistem turbo berhenti mendadak, sementara perangkat turbo masih berputar kencang.

2. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas Baik
Segala sesuatu yang berkualitas pasti baik dan harganya lebih mahal dan efeknya juga tentunya akan lebih baik dibandingkan yang biasa saja, termasuk dalam hal penggunaan bahan bakar kendaraan. Memakai bahan bakar berkualitas akan membiat proses pembakaran diruang mesin lebih sempurna sehingga tidak menghasilkan sisa gas buang yang masih menganding partikel solar atau bensin yang jika menempel pada turbin dan ikut terbakar akan membuat turbin menjadi terbakar dan rompal.

3. Rajin Mengganti Oli ( Oli Khusus )

Mesin turbo memiliki kinerja yang lebih berat sehingga membutuhkan pelumas yang mampu melumasi dengan baik seluruhnya komponen bergerak di dalamnya. Apalagi turbin pada turbo mampu terputar bahkan hingga di atas 240.000 rpm jika anda tidak rutin mengganti oli bisa membuat kinerja turbo tidak optimal.

Itulah beberapa cara perawatan pada Turbo mobil anda yang bisa anda praktekkan agar turbo mobil anda awet dalam penggunaannya, yang jelas mengurangi biaya maintenance mobil anda.
loading...