Kumpulan ''PUISI HARI KARTINI" 21 April 2021 Terbaru
Hari Kartini tak lepas dari berbagai macam ungkapan untuk menyambutnya, baik dengan Puisi, lagu, pakaian tradisional bahkan ada berbagai macam perlombaan yang dilaksanakan dalam penyambutan hari Kartini tersebut. Kita sudah tahu bahwa ibu Kartini adalah pejuang kaum perempuan yang mampu membangkitkan para perempuan Indonesia dalam berbagai aspek dan bidang.
Saat ini, inspirasi Kartini telah menjadi gagasan yang besar dan menempati tempat penting dalam setiap program dan kebijakan. Kehadiran wanita dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara mampu memberi warna dan teladan bagaimana sesungguhnya menjalani kehidupan di berbagai bidang.
Baca Juga : Kumpulan Pusi Yang Menyentuh Di Hari Ibu
Baca Juga : Kumpulan Puisi Hari Guru Terbaik
Dengan semangat yang kokoh wanita Indonesia mampu membangkitkan semangat penuh gairah dalam menyambut perkembangan jaman pada saat ini baik di bidang keterampilan, politik, sosial dan budaya serta berbagai aspek yang berkembang pada saat ini. Dengan penuh rasa syukur di hari kartini ini anda dapat memberikan motivasi bagi kaum wanita dengan mengirimkan suatu puisi tentang hari kartini yang dapat anda lihat di bawah ini :
Puisi by : N/A
R.A Kartini
Engkau Bagai Cahaya Senja
Yang hadir memberikan penerangan
Engkau Laksana Lentara
Penerang segala kegelapan
Langkahmu adalah masa depanku
penentu kehiduapan Mutu
Perjuanganmu Laksana jalan
Tuk Menggapai Masa depan Cerah
21 April kami rayakan kemenangan
Seribu kata dalam satu ungkapan
Impianmu adalah harapanku
Di tengah kerasnya badai kehidupan
Baca Juga : Contoh Surat Izin Tidak masuk Sekolah Karena Sakit
BY. Rozat Rifai
Puisi Tentang Ibu Kartini I
Demi bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Jiwa dan raga Mu
Demi penduduk bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Harta dan benda Mu
Nama Mu Takkan mungkin
Dapat terlupakan karena
Engkau bunga bangsa Indonesia
Belum sempat engkau merasakan
Kemerdekaan engkau telah
Gugur sebagai pahlawan Indonesia
Ibu R. A. Kartini engkau lah yang
Menjujung tinggi derajat wanita Indonesia
Jasa Mu tak akan mungkin di lupakan
Oleh penduduk Indonesia
Baca Juga : Kumpulan Kata - Kata Mutiara Selamat Hari Kartini Yang Mengesankan
Puisi Ibu Kartini II
RADEN AJENG KARTINI
Raden Ajeng Kartini…
Kau adalah wanita sejati
Cita -citamu luhur ingin memajukan kaummu
Tak gentar kau melawan takdirmu
Demi kebangkitan kaummu
Raden Ajeng Kartini…
Kau adalah teladan bagi kami
Kau sejajarkan kami di mata dunia
Kau adalah cerminan bagi kami
Raden Ajeng Kartini…
Dunia kami cerah karenamu
Kini mereka tak memandang rendah pada kami
Kini kami bangga sebagai wanita
Karena kami adalah kehormatan negeri ini
Raden Ajeng Kartini…
Kami berjanji padamu
Untuk memajukan negeri kami
Ingin kami berjuang mengisi kemerdekaan
Dengan ilmu dan kasih sayang kami
Demi mewujudkan cita – cita luhurmu
Baca Juga : Kumpulan Puisi Hari Pahlawan
Puisi Ibu Kartini III
Ibu Kartini …
Meski kou telah tiada
Namun semangatmu yang membara
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia
Lihatlah kini kartini-kartini Modern
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Ingin kurasakan lagi hadirmu
Yang selalu menyemangati jiwa
Dan mengingatkan kembali
Bahwa habis gelap pasti terbitlah terang
Puisi Hari Kartini
Putri Ksatria
Oleh: Pauline Angelina
Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi
Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli
Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang
Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah
Menerima siksaan jiwa
Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara
Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka
Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria
Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai Kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan
Perjuangan Ibu R. A. Kartini
Demi bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Jiwa dan raga Mu
Demi penduduk bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Harta dan benda Mu
Nama Mu Takkan mungkin
Dapat terlupakan karena
Engkau bunga bangsa Indonesia
Belum sempat engkau merasakan
Kemerdekaan engkau telah
Gugur sebagai pahlawan Indonesia
Ibu R. A. Kartini engkau lah yang
Menjujung tinggi derajat wanita Indonesia
Jasa Mu tak akan mungkin di lupakan
Oleh penduduk Indonesia
Baca Juga : Kumpulan Puisi Hari Pendidikan Nasional
Bagimu Srikandi
Tanah jawa sang tanah para pujangga
Tak lekang mengais kata
Untuk sang Srikandi Pejuang Wanita
Untuk Sang Kartini Pahlawan Bangsa
Tabir kecantikan menghiasi wajah
Menghela cinta di balik pasrah
Perempuan kau jadikan anugerah
Bukan sebagai alat segala nafsu
Wahai Srikandi,
Kau berjuang dari balik keayuan
Menuang keanggunan diantara impian
Untuk kebebasan, untuk keseteraan
Namamu abadi di tangan masa
Atas jasa dan impian serta asa
Membawa kaum hawa pada kemerdekaan
Itulah engkau wahai sang putri bangsa
Tak peduli jiwa yang rapuh
Tetap mengayuh tanpa mengaduh
Hingga kehendak menjadi cita
Agar Perempuang tetap menjadi manusia
Qodrat tetaplah kodrat
Namun jiwa tak bisa dikekang
Begitulah cinta di balik karya tuhan
Takan berhenti maju meski terus berperang
Kau adalah pahlawan bangsa
Yang percaya pada kekuatan Tuhan
Habis Gelap Terbitlah Terang
Takan tenggelam sebuah harapan
Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Namamu dikenang setiap manusia nusantara
PUISI HARI KARTINI
21 April 1964,
Engkau lahir menatap dunia
Menjadi perempuan nan ayu
Keindahan diantara parasmu
Tetap menjadikanmu luas berpengetahuan
Akal budimu menjelajah dunia
Membawa dunia di tangan hawa
Agar sejajar diantara kaum adam
Hari kartini,
Hari lahirmu,
Hari dimana Tuhan mengutusmu
Untuk perempuang yang terkungkung
Terkekang oleh jiwa jiwa yang terpenjara
Wahai Kartini
Selamat ulang tahun
Disana saksikanlah kami para perempuan
Tak tinggal berpangku tangan
Kamipun bisa,
Menjadi tunas bangsa kebanggaan agama
Puisi Tentang Ibu Kita Kartini
Putri Bangsa
Jiwa - jiwa yang dimuliakan Tuhan
Sosok putri yang lahir dari sebuah pandangan
Menentang adat untuk kemajuan
Engkaulah Putri bangsa
Ibu kita Kartini
Ibu yang membesarkan keseteraan
Ibu yang memperjuangkan derajat kesamaan
Tak mau di pandang lemah
Ibu kita menginginkan kemandirian
Ibu Kita kartini
Ibu yang bijak menata kehidupan
Menjalani masa dengan cita dan impian
Agar Putri bangsa tak sekedar penghias
Tak sekedar pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa
Kartini ku pahlawanku
by : Rifky Nur Ahdini
Tak henti – hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu sepertimu
Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini
Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan
Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku
Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi
Kepedulianmu selalu di hati
Kau pelipur lara yang kan abadi
Jiwaku hilang jika tanpamu
Baktiku hanya untukmu
Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum
Meski lakuku selalu membuatmu sedih
Namun kau selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kau panjatkan
Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang
Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan
Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku
Ibu.. kau selalu mengajarkan kebaikan untukku
Kau selalu mengingatkan ku jika ku berlaku dan berucap salah
Belaian kasihmu mampu mendamaikan hatiku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan pada malaikat kecilmu ini
Selamat hari ibu
Semoga Tuhan selalu menjaga ibu
Puisi Hari Kartini
Karya : Minderway
Saat negeri kincir berkipas ria
Hidup seorang pemudi
Bertanah air Indonesia
Ialah Kartini
Lahir di Jepara
Dengan senyuman yang ria
Dan kecantikannya…
Menabur pesona Indonesia
Ia lahir untuk satu tujuan
Menunjukan kepada seluruh umat
Bahwa… Wanita tak sekedar bujangan
Melainkan sebagai jemaat
Ia berkorban demi…
Mengangkat derajat wanita
Mengharumkan melati
Menjadikannya sempurna
Berusaha tetap maju
Bersikeras mulia
Membangun kerajaan baharu!
Pria dan wanita
Tatkala ia bergobar hati
Ia terus bangkit dan berjuang
Menghadapi kepahitan negeri
Bahwa wanita adalah pejuang!
Sungguh ialah seorang pahlawan
Sebab ia telah menang!
Menyadarkan lawan
Untuk berpikir panjang
Hai kawan-kawanku
Janganlah merendahkan wanita
Sama halnya dengan ibu
Ialah yang membawa kita semua
Hendaknya kita menyadari
Betapa pilu perjuangan ia
Menyinari bahari
Mari rayakan harinya bersama!
KARTINI
karya: Bunda Ria
Namamu begitu harum semerbak
Jasamu begitu besar
Pengorbananmu tak terhitungkan
Semangat juangmu begitu mulia
Engkau pertaruhkan nyawamu
Engkau tekadkan semangat juangmu
demi harkat, martabat kaummu
yang yang engkau cintai
Sungguh takkan terbalaskan
Semua jasa-jasamu
Pengorbananmu…
Perjuanganmu…..
Kartini….. Oh kartini…
Namamu akan selalu mekar, harum
Bagaikan buanga sepanjang masa….
R.A Kartini
Karya : Bunda Ruby
Raden Ajeng Kartini
Sangat harum namanya
Raden Ajeng Kartini
Seorang putri sejati
Putri Indonesia
Yang telah membangkitkan jiwa perempuan
Dan menjunjung tinggi martabat perempuan
Agar kaum perempuan ,
Mendapatkan hak asasinya sebagai perempuan
Agar dapat dihormati dan dihargai
Oleh kaum laki-laki
Dan sebagai perempuan Indonesia
Harus bisa menjaga kehormatannya,
Agar tidak dijajah kaum laki-laki
Yang tidak bertanggung jawab
Ibu
Karya : bunda Ngatlise
Kau yang mengandungku
Kau yang melahirkanku
Kau yang mengasuhku
dan kau yang telah membesarkanku
Tuhan dengarkan do’aku
Kabulkanlah semua permintaanku
Aku ingin membahagiakan dirinya
Dan menyenangkan hatinya
….Amin….
Perjuangan Ibu Kartini
Karya : bunda nuni
Dulu ibu kartini sama seperti wanita lain
Terkekang, terikat, mempunyai derajat rendah
Seperti dalam jeruji besi dengan keterpurukan itu
Ibu kartini berupaya mengubah derajat wanita lebih baik
Kau buat wanita sejajar derajatnya
Kau buat wanita bebas menyuarakan pendapat
Berkat ibu kartini wanita bebas bekerja,
Bebas menginspirasikan pendapat
Perjuangan dirimu
Memang tak sia-sia
Sekarang wanita sudah sama derajatnya seperti laki-laki
Sekarang wanita dihargai dan dipuji
Terima kasih ibu kartini
Terima kasih atas perjuangan dirimu
Sekarang wanita merdeka!
RA Kartini
Karya : bunda dede.s
Dikala mentari menampakkan sinarnya
Sejuknya embun
Seakan musnah perlahan disaat itu
Perempuan-perempuan hanya terdiam dalam huniannya
Kecuali menjadi budak diistananya sendiri
Tanpa melakukan apapun
Namun semua berubah
Saat kau perjuangkan hak-hak kaummu
Kau bosan melihat ketidak adilan
Terhadap kaummu sendiri
Yang hanya dipandang sebelah mata
Sosok itu….
Yang berhasil merubah semua
Dengan perjuangan yang tidak sisa-sia
Hingga sampai saat ini semua perjuanganmu
Masih kami rasakan
Terima kasih kami ucapkan
Kepada engkau pahlawan kami
“Raden Ajeng Kartini”
Emansipasi | Hari Kartini
Hari terus berganti……
sesuai rotasi per porosnya
seperti yang diatur olehnya….
masih tetap seperti kemarin
mungkin saja ada sedikit yang berubah
Namun itu semua tak terlalu dirasakan…
Katanya emansipasi
katanya kesetaraan
namun semua belum nyata di kehidupan masa ini
Hari ini, masih dirasakan kaum wanita….
hari ini, memory kembali mengnang sesosok
wanita pejuang, pembela kaum wanita…..
yang pernah hadir membela kaumnya….
Tiada yang berubah…
wanita masih dianggap kaum yang lemah
wanita belum diakui sepenuhnya….
semoga ada kartini-kartini lain yang akan muncul….
Aku Perempuan Indonesia
Aku memiliki Ibu Kartini
Dewi Sartika aku miliki
Cut Nya’ Dhien aku punyai
Tauladan mereka, budi pekerti, peduli, perjuangan dan
emansipasi,
Lalu, aku siapa …, aku siapa ….., aku ini siapa…..
Aku bangga menjadi perempuan Indonesia
Karenanya, aku ingin menjadi seperti melati
Biar kecil, tetapi harum mewangi
Aku ingin seperti matahari
Biarpun menyinari sepanjang hari Tetapi tidak pernah minta
diberi
Aku ingin seperti emas intan atau berlian
Biar diletakkan di manapun tetapi tetap bernilai
Serta, tak akan pernah rentan oleh zaman
Aku ingin seperti lapis pohon
Biar semakin tua tetapi semakin kuat
Aku ingin seperti pohon kelapa
Di mana akar, batang, daun, bunga buahnya bermanfaat, bahkan
tangkai
daunnya pun bisa menghilangkan noktah
Aku ingin menjadi hamba yang peka
Biar ketika ada hamba yang terlunta
Aku segera memeluknya
Aku ingin menjadi manusia sejati
Biarpun ada salah tetapi akan terus memperbaiki diri
Aku ingin menjadi hamba yang bertaqwa
Biarpun berat, tetapi tetap tegar kuat
Aku ingin menjadi hamba yang berjiwa tenang
Biar ketika menghadap Sang Khaliq, dalam khusuk ikhlas dan tenang
….
Dan aku ingin menjadi jiwa yang beruntung
Biarpun telah tiada tetapi tetap meninggalkan tiga perkara;
Ilmu yang bermanfaat,
Amal yang terus mengalir kebaikannya,
Serta anak sholeh dan sholehah
Bisakah aku menjadi demikian
Bisakah aku menjadi demikian
Bisa ……….. bisa …….. dan….. insya Allah bisa
Karena aku perempuan Indonesia!
Puisi hari Kartini
Kartini…
begitu harum namanya
menyemangati kaum hawa di seluruh nusantara
untuk ikut berperan serta
dalam pembangunan bangsa Indonesia
Kartini….
Lihatlah kaummu yang sekarang survive
Mulai dari guru sampai capres
Mulai dari dapur sampai Istana
Semua kini bisa berkarya
Walaupun terkadang masih direndahkan
walau terkadang masih dilecehkan
Tapi….
Mereka kini bisa berkarya
Tidak hanya sekedar meminta
Dan sekedar menerima
Lihatlah ibu..
Betapa agung perjuanganmu
Kini aku bisa ikut berbangga
Melihat hasil perjuanganmu
Sekarang para kartini muda
buktikan bahwa engkau pun bisa
Janganlah sekedar menerima
semua aturan yang dibuat dunia
Tapi
tunjukkanlah pada mereka
bahwa wanita pun bisa berkarya….
Semangatmu Kartini
Penulis: Salva
habis gelap terbitlah terang
hal itulah yang ada di benakmu
dimana tidak ada pembatas
antara kita dan mereka
ingin kau hapuskan pembatas itu
ingin kau tunjukan pada meraka
bahwa tiada yang beda antara
kau kami dan mereka
kau korbankan jiwa ragamu
hidup matimu hanya untuk itu
kau percaya semangat
bahwa kami bisa yang mereka lakukan
usaha semangatmu tak pernah padam
walau banyak caci maki menghadang
kau ingin hapuskan dinding perbedaan
untuk selama-lamanya
hingga pada akhirnya kami pun
memetik hasil jerih payahmu
kartini kau tunjukan kau bisa
Kartini kau inspirasi kami
kartini kau inspirasi wanita negri ini
kartini kau ibu bagi kami
terima kasih atas jasa-jasamu
jasa-jasa yang telah menuntun kami
menjadi orang yang pantang menyerah
menjadi orang yang tak putus asa
terima kasih kartini
doa kami selalu bersamamu
-Selamat Hari Kartini-
Puisi Untuk Ibu Kartini
Penulis: SchatzRockstar
Ibu Kartini….
Meski kau telah tiada..
Namun semangatmu yang membara..
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia..
Lihatlah kini kartini-kartini modern..
Yang terus berjuang dalam semangatmu..
Maafkan aku yang terlalu tenggelam dalam kesibukanku..
Hingga hampir melupakan jasamu yg telah mengangkat derajat kaumku wanita..
Wahai Ibu Kartini..
Hadirmu cerahkan nurani..
Perjuanganmu menjadi obsesi..
Dan jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi..
Ingin kurasakan lagi hadirmu..
Yang selalu menyemangati jiwa..
Dan mengingatkan kembali..
Bahwa habislah gelap terbitlah terang..
Maka sebagai wujud penghormatan kami…
Hari kelahiranmu kami peringati..
Selamat Hari Kartini.
Putri Ksatria
Oleh: Pauline Angelina
Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi
Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli
Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang
Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah
Menerima siksaan jiwa
Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara
Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka
Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria
Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai Kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan
Surat Untukmu di Masa Lalu
Penulis: Lionel
Raden… Keluargamu terhormat…
Ajeng… Dirimu indah…
Kartini… Itulah kamu dikenal…
Namamu bagai lukisan yang penuh warna…
Bukumu mengubah sejarah…
Mengubah takdir perempuan…
Mengubah kekejaman masa lampau…
Biarkan kami berkarya bebas…
Masa lalu kini beralih dan telah kutulis…
Menulis untukmu kisahku kini…
Dunia yang kau nanti sudah terbukti…
Wanita sungguh maju dan tetap berbakti…
Mata yang cerah kadang penuh emosi…
Menahan air mata dan senyum rapuh tersunting di wajahnya…
Dipaksakan mencinta walau hati tak ingin…
Terus berontak menghapus kegelapan…
Namamu terus dikumandangkan…
Revolusi wanita tak ingin disia-siakan…
Kini kami disejajarkan…
Terus buktikan kamilah penerusmu ya Raden…
Alunan lagu bawakan haru biru…
Tentang semua tentang dirimu…
Sepucuk surat untukmu masa lalu…
Kuharap kau bisa baca semua itu…
Dirimu terlelap di usia muda…
Tapi karyamu terus berkelana…
Tak kenal batas bagai burung terbang bebas…
Sampai kini masih kami kenang ya Raden…
Terang kini telah terbit…
Senyum telah kembali bangkit…
Yang berlalu takkan pernah diungkit…
Kami inilah para penerusmu Kartini…
Puisi Hari Kartini
Karya : Minderway
Saat negeri kincir berkipas ria
Hidup seorang pemudi
Bertanah air Indonesia
Ialah Kartini
Lahir di Jepara
Dengan senyuman yang ria
Dan kecantikannya…
Menabur pesona Indonesia
Ia lahir untuk satu tujuan
Menunjukan kepada seluruh umat
Bahwa… Wanita tak sekedar bujangan
Melainkan sebagai jemaat
Ia berkorban demi…
Mengangkat derajat wanita
Mengharumkan melati
Menjadikannya sempurna
Berusaha tetap maju
Bersikeras mulia
Membangun kerajaan baharu!
Pria dan wanita
Tatkala ia bergobar hati
Ia terus bangkit dan berjuang
Menghadapi kepahitan negeri
Bahwa wanita adalah pejuang!
Sungguh ialah seorang pahlawan
Sebab ia telah menang!
Menyadarkan lawan
Untuk berpikir panjang
Hai kawan-kawanku
Janganlah merendahkan wanita
Sama halnya dengan ibu
Ialah yang membawa kita semua
Hendaknya kita menyadari
Betapa pilu perjuangan ia
Menyinari bahari
Mari rayakan harinya bersama!
Puisi Untuk Ibu Kartini
Penulis: Red face
Ibu Kartini
Kau adalah teladan bagi kami
Kau sejajarkan kami di mata dunia
Kau adalah cerminan bagi kami
Ibu Kartini
Meski kau telah tiada
Namun semangat dan perjuanganmu
Masih menyemangati kaum hawa di seluruh nusantara
untuk ikut berperan serta dalam pembangunan bangsa Indonesia
Lihatlah kini kartini-kartini sekarang
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Mulai dari guru sampai capres
Mulai dari dapur sampai Istana
Semua kini bisa berkarya
Walaupun terkadang masih direndahkan
Walau terkadang masih dilecehkan
Tapi
Mereka kini bisa berkarya
Tidak hanya sekedar meminta
Dan sekedar menerima
Lihatlah ibu
Betapa agung perjuanganmu
Kini aku bisa ikut berbangga
Melihat hasil perjuanganmu
Sekarang para kartini muda
Selamat hari Kartini.. Terima kasih Ibu Kartini
“UNTUK IBU KARTINI”
Ibu Kartini….
Meski kau telah tiada..
Namun semangatmu yang membara..
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia..
Lihatlah kini kartini-kartini modern..
Yang terus berjuang dalam semangatmu..
Maafkan aku yang terlalu tenggelam dalam kesibukanku..
Hingga hampir melupakan jasamu yg telah mengangkat derajat kaumku wanita..
Wahai Ibu Kartini..
Hadirmu cerahkan nurani..
Perjuanganmu menjadi obsesi..
Dan jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi..
Ingin kurasakan lagi hadirmu..
Yang selalu menyemangati jiwa..
Dan mengingatkan kembali..
Bahwa habislah gelap terbitlah terang..
Maka sebagai wujud penghormatan kami…
Hari kelahiranmu kami peringati..
Selamat Hari Kartini.
SELAMAT HARI KARTINI
Saat ini, inspirasi Kartini telah menjadi gagasan yang besar dan menempati tempat penting dalam setiap program dan kebijakan. Kehadiran wanita dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara mampu memberi warna dan teladan bagaimana sesungguhnya menjalani kehidupan di berbagai bidang.
Baca Juga : Kumpulan Pusi Yang Menyentuh Di Hari Ibu
Baca Juga : Kumpulan Puisi Hari Guru Terbaik
Dengan semangat yang kokoh wanita Indonesia mampu membangkitkan semangat penuh gairah dalam menyambut perkembangan jaman pada saat ini baik di bidang keterampilan, politik, sosial dan budaya serta berbagai aspek yang berkembang pada saat ini. Dengan penuh rasa syukur di hari kartini ini anda dapat memberikan motivasi bagi kaum wanita dengan mengirimkan suatu puisi tentang hari kartini yang dapat anda lihat di bawah ini :
Puisi by : N/A
R.A Kartini
Engkau Bagai Cahaya Senja
Yang hadir memberikan penerangan
Engkau Laksana Lentara
Penerang segala kegelapan
Langkahmu adalah masa depanku
penentu kehiduapan Mutu
Perjuanganmu Laksana jalan
Tuk Menggapai Masa depan Cerah
21 April kami rayakan kemenangan
Seribu kata dalam satu ungkapan
Impianmu adalah harapanku
Di tengah kerasnya badai kehidupan
Baca Juga : Contoh Surat Izin Tidak masuk Sekolah Karena Sakit
BY. Rozat Rifai
Puisi Tentang Ibu Kartini I
Demi bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Jiwa dan raga Mu
Demi penduduk bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Harta dan benda Mu
Nama Mu Takkan mungkin
Dapat terlupakan karena
Engkau bunga bangsa Indonesia
Belum sempat engkau merasakan
Kemerdekaan engkau telah
Gugur sebagai pahlawan Indonesia
Ibu R. A. Kartini engkau lah yang
Menjujung tinggi derajat wanita Indonesia
Jasa Mu tak akan mungkin di lupakan
Oleh penduduk Indonesia
Baca Juga : Kumpulan Kata - Kata Mutiara Selamat Hari Kartini Yang Mengesankan
Puisi Ibu Kartini II
RADEN AJENG KARTINI
Raden Ajeng Kartini…
Kau adalah wanita sejati
Cita -citamu luhur ingin memajukan kaummu
Tak gentar kau melawan takdirmu
Demi kebangkitan kaummu
Raden Ajeng Kartini…
Kau adalah teladan bagi kami
Kau sejajarkan kami di mata dunia
Kau adalah cerminan bagi kami
Raden Ajeng Kartini…
Dunia kami cerah karenamu
Kini mereka tak memandang rendah pada kami
Kini kami bangga sebagai wanita
Karena kami adalah kehormatan negeri ini
Raden Ajeng Kartini…
Kami berjanji padamu
Untuk memajukan negeri kami
Ingin kami berjuang mengisi kemerdekaan
Dengan ilmu dan kasih sayang kami
Demi mewujudkan cita – cita luhurmu
Baca Juga : Kumpulan Puisi Hari Pahlawan
Puisi Ibu Kartini III
Ibu Kartini …
Meski kou telah tiada
Namun semangatmu yang membara
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia
Lihatlah kini kartini-kartini Modern
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Ingin kurasakan lagi hadirmu
Yang selalu menyemangati jiwa
Dan mengingatkan kembali
Bahwa habis gelap pasti terbitlah terang
Puisi Hari Kartini
Putri Ksatria
Oleh: Pauline Angelina
Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi
Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli
Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang
Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah
Menerima siksaan jiwa
Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara
Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka
Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria
Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai Kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan
Perjuangan Ibu R. A. Kartini
Demi bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Jiwa dan raga Mu
Demi penduduk bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Harta dan benda Mu
Nama Mu Takkan mungkin
Dapat terlupakan karena
Engkau bunga bangsa Indonesia
Belum sempat engkau merasakan
Kemerdekaan engkau telah
Gugur sebagai pahlawan Indonesia
Ibu R. A. Kartini engkau lah yang
Menjujung tinggi derajat wanita Indonesia
Jasa Mu tak akan mungkin di lupakan
Oleh penduduk Indonesia
Baca Juga : Kumpulan Puisi Hari Pendidikan Nasional
Bagimu Srikandi
Tanah jawa sang tanah para pujangga
Tak lekang mengais kata
Untuk sang Srikandi Pejuang Wanita
Untuk Sang Kartini Pahlawan Bangsa
Tabir kecantikan menghiasi wajah
Menghela cinta di balik pasrah
Perempuan kau jadikan anugerah
Bukan sebagai alat segala nafsu
Wahai Srikandi,
Kau berjuang dari balik keayuan
Menuang keanggunan diantara impian
Untuk kebebasan, untuk keseteraan
Namamu abadi di tangan masa
Atas jasa dan impian serta asa
Membawa kaum hawa pada kemerdekaan
Itulah engkau wahai sang putri bangsa
Tak peduli jiwa yang rapuh
Tetap mengayuh tanpa mengaduh
Hingga kehendak menjadi cita
Agar Perempuang tetap menjadi manusia
Qodrat tetaplah kodrat
Namun jiwa tak bisa dikekang
Begitulah cinta di balik karya tuhan
Takan berhenti maju meski terus berperang
Kau adalah pahlawan bangsa
Yang percaya pada kekuatan Tuhan
Habis Gelap Terbitlah Terang
Takan tenggelam sebuah harapan
Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Namamu dikenang setiap manusia nusantara
PUISI HARI KARTINI
21 April 1964,
Engkau lahir menatap dunia
Menjadi perempuan nan ayu
Keindahan diantara parasmu
Tetap menjadikanmu luas berpengetahuan
Akal budimu menjelajah dunia
Membawa dunia di tangan hawa
Agar sejajar diantara kaum adam
Hari kartini,
Hari lahirmu,
Hari dimana Tuhan mengutusmu
Untuk perempuang yang terkungkung
Terkekang oleh jiwa jiwa yang terpenjara
Wahai Kartini
Selamat ulang tahun
Disana saksikanlah kami para perempuan
Tak tinggal berpangku tangan
Kamipun bisa,
Menjadi tunas bangsa kebanggaan agama
Puisi Tentang Ibu Kita Kartini
Putri Bangsa
Jiwa - jiwa yang dimuliakan Tuhan
Sosok putri yang lahir dari sebuah pandangan
Menentang adat untuk kemajuan
Engkaulah Putri bangsa
Ibu kita Kartini
Ibu yang membesarkan keseteraan
Ibu yang memperjuangkan derajat kesamaan
Tak mau di pandang lemah
Ibu kita menginginkan kemandirian
Ibu Kita kartini
Ibu yang bijak menata kehidupan
Menjalani masa dengan cita dan impian
Agar Putri bangsa tak sekedar penghias
Tak sekedar pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa
Kartini ku pahlawanku
by : Rifky Nur Ahdini
Tak henti – hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu sepertimu
Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini
Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan
Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku
Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi
Kepedulianmu selalu di hati
Kau pelipur lara yang kan abadi
Jiwaku hilang jika tanpamu
Baktiku hanya untukmu
Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum
Meski lakuku selalu membuatmu sedih
Namun kau selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kau panjatkan
Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang
Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan
Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku
Ibu.. kau selalu mengajarkan kebaikan untukku
Kau selalu mengingatkan ku jika ku berlaku dan berucap salah
Belaian kasihmu mampu mendamaikan hatiku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan pada malaikat kecilmu ini
Selamat hari ibu
Semoga Tuhan selalu menjaga ibu
Puisi Hari Kartini
Karya : Minderway
Saat negeri kincir berkipas ria
Hidup seorang pemudi
Bertanah air Indonesia
Ialah Kartini
Lahir di Jepara
Dengan senyuman yang ria
Dan kecantikannya…
Menabur pesona Indonesia
Ia lahir untuk satu tujuan
Menunjukan kepada seluruh umat
Bahwa… Wanita tak sekedar bujangan
Melainkan sebagai jemaat
Ia berkorban demi…
Mengangkat derajat wanita
Mengharumkan melati
Menjadikannya sempurna
Berusaha tetap maju
Bersikeras mulia
Membangun kerajaan baharu!
Pria dan wanita
Tatkala ia bergobar hati
Ia terus bangkit dan berjuang
Menghadapi kepahitan negeri
Bahwa wanita adalah pejuang!
Sungguh ialah seorang pahlawan
Sebab ia telah menang!
Menyadarkan lawan
Untuk berpikir panjang
Hai kawan-kawanku
Janganlah merendahkan wanita
Sama halnya dengan ibu
Ialah yang membawa kita semua
Hendaknya kita menyadari
Betapa pilu perjuangan ia
Menyinari bahari
Mari rayakan harinya bersama!
KARTINI
karya: Bunda Ria
Namamu begitu harum semerbak
Jasamu begitu besar
Pengorbananmu tak terhitungkan
Semangat juangmu begitu mulia
Engkau pertaruhkan nyawamu
Engkau tekadkan semangat juangmu
demi harkat, martabat kaummu
yang yang engkau cintai
Sungguh takkan terbalaskan
Semua jasa-jasamu
Pengorbananmu…
Perjuanganmu…..
Kartini….. Oh kartini…
Namamu akan selalu mekar, harum
Bagaikan buanga sepanjang masa….
R.A Kartini
Karya : Bunda Ruby
Raden Ajeng Kartini
Sangat harum namanya
Raden Ajeng Kartini
Seorang putri sejati
Putri Indonesia
Yang telah membangkitkan jiwa perempuan
Dan menjunjung tinggi martabat perempuan
Agar kaum perempuan ,
Mendapatkan hak asasinya sebagai perempuan
Agar dapat dihormati dan dihargai
Oleh kaum laki-laki
Dan sebagai perempuan Indonesia
Harus bisa menjaga kehormatannya,
Agar tidak dijajah kaum laki-laki
Yang tidak bertanggung jawab
Ibu
Karya : bunda Ngatlise
Kau yang mengandungku
Kau yang melahirkanku
Kau yang mengasuhku
dan kau yang telah membesarkanku
Tuhan dengarkan do’aku
Kabulkanlah semua permintaanku
Aku ingin membahagiakan dirinya
Dan menyenangkan hatinya
….Amin….
Perjuangan Ibu Kartini
Karya : bunda nuni
Dulu ibu kartini sama seperti wanita lain
Terkekang, terikat, mempunyai derajat rendah
Seperti dalam jeruji besi dengan keterpurukan itu
Ibu kartini berupaya mengubah derajat wanita lebih baik
Kau buat wanita sejajar derajatnya
Kau buat wanita bebas menyuarakan pendapat
Berkat ibu kartini wanita bebas bekerja,
Bebas menginspirasikan pendapat
Perjuangan dirimu
Memang tak sia-sia
Sekarang wanita sudah sama derajatnya seperti laki-laki
Sekarang wanita dihargai dan dipuji
Terima kasih ibu kartini
Terima kasih atas perjuangan dirimu
Sekarang wanita merdeka!
RA Kartini
Karya : bunda dede.s
Dikala mentari menampakkan sinarnya
Sejuknya embun
Seakan musnah perlahan disaat itu
Perempuan-perempuan hanya terdiam dalam huniannya
Kecuali menjadi budak diistananya sendiri
Tanpa melakukan apapun
Namun semua berubah
Saat kau perjuangkan hak-hak kaummu
Kau bosan melihat ketidak adilan
Terhadap kaummu sendiri
Yang hanya dipandang sebelah mata
Sosok itu….
Yang berhasil merubah semua
Dengan perjuangan yang tidak sisa-sia
Hingga sampai saat ini semua perjuanganmu
Masih kami rasakan
Terima kasih kami ucapkan
Kepada engkau pahlawan kami
“Raden Ajeng Kartini”
Emansipasi | Hari Kartini
Hari terus berganti……
sesuai rotasi per porosnya
seperti yang diatur olehnya….
masih tetap seperti kemarin
mungkin saja ada sedikit yang berubah
Namun itu semua tak terlalu dirasakan…
Katanya emansipasi
katanya kesetaraan
namun semua belum nyata di kehidupan masa ini
Hari ini, masih dirasakan kaum wanita….
hari ini, memory kembali mengnang sesosok
wanita pejuang, pembela kaum wanita…..
yang pernah hadir membela kaumnya….
Tiada yang berubah…
wanita masih dianggap kaum yang lemah
wanita belum diakui sepenuhnya….
semoga ada kartini-kartini lain yang akan muncul….
Aku Perempuan Indonesia
Aku memiliki Ibu Kartini
Dewi Sartika aku miliki
Cut Nya’ Dhien aku punyai
Tauladan mereka, budi pekerti, peduli, perjuangan dan
emansipasi,
Lalu, aku siapa …, aku siapa ….., aku ini siapa…..
Aku bangga menjadi perempuan Indonesia
Karenanya, aku ingin menjadi seperti melati
Biar kecil, tetapi harum mewangi
Aku ingin seperti matahari
Biarpun menyinari sepanjang hari Tetapi tidak pernah minta
diberi
Aku ingin seperti emas intan atau berlian
Biar diletakkan di manapun tetapi tetap bernilai
Serta, tak akan pernah rentan oleh zaman
Aku ingin seperti lapis pohon
Biar semakin tua tetapi semakin kuat
Aku ingin seperti pohon kelapa
Di mana akar, batang, daun, bunga buahnya bermanfaat, bahkan
tangkai
daunnya pun bisa menghilangkan noktah
Aku ingin menjadi hamba yang peka
Biar ketika ada hamba yang terlunta
Aku segera memeluknya
Aku ingin menjadi manusia sejati
Biarpun ada salah tetapi akan terus memperbaiki diri
Aku ingin menjadi hamba yang bertaqwa
Biarpun berat, tetapi tetap tegar kuat
Aku ingin menjadi hamba yang berjiwa tenang
Biar ketika menghadap Sang Khaliq, dalam khusuk ikhlas dan tenang
….
Dan aku ingin menjadi jiwa yang beruntung
Biarpun telah tiada tetapi tetap meninggalkan tiga perkara;
Ilmu yang bermanfaat,
Amal yang terus mengalir kebaikannya,
Serta anak sholeh dan sholehah
Bisakah aku menjadi demikian
Bisakah aku menjadi demikian
Bisa ……….. bisa …….. dan….. insya Allah bisa
Karena aku perempuan Indonesia!
Puisi hari Kartini
Kartini…
begitu harum namanya
menyemangati kaum hawa di seluruh nusantara
untuk ikut berperan serta
dalam pembangunan bangsa Indonesia
Kartini….
Lihatlah kaummu yang sekarang survive
Mulai dari guru sampai capres
Mulai dari dapur sampai Istana
Semua kini bisa berkarya
Walaupun terkadang masih direndahkan
walau terkadang masih dilecehkan
Tapi….
Mereka kini bisa berkarya
Tidak hanya sekedar meminta
Dan sekedar menerima
Lihatlah ibu..
Betapa agung perjuanganmu
Kini aku bisa ikut berbangga
Melihat hasil perjuanganmu
Sekarang para kartini muda
buktikan bahwa engkau pun bisa
Janganlah sekedar menerima
semua aturan yang dibuat dunia
Tapi
tunjukkanlah pada mereka
bahwa wanita pun bisa berkarya….
Semangatmu Kartini
Penulis: Salva
habis gelap terbitlah terang
hal itulah yang ada di benakmu
dimana tidak ada pembatas
antara kita dan mereka
ingin kau hapuskan pembatas itu
ingin kau tunjukan pada meraka
bahwa tiada yang beda antara
kau kami dan mereka
kau korbankan jiwa ragamu
hidup matimu hanya untuk itu
kau percaya semangat
bahwa kami bisa yang mereka lakukan
usaha semangatmu tak pernah padam
walau banyak caci maki menghadang
kau ingin hapuskan dinding perbedaan
untuk selama-lamanya
hingga pada akhirnya kami pun
memetik hasil jerih payahmu
kartini kau tunjukan kau bisa
Kartini kau inspirasi kami
kartini kau inspirasi wanita negri ini
kartini kau ibu bagi kami
terima kasih atas jasa-jasamu
jasa-jasa yang telah menuntun kami
menjadi orang yang pantang menyerah
menjadi orang yang tak putus asa
terima kasih kartini
doa kami selalu bersamamu
-Selamat Hari Kartini-
Puisi Untuk Ibu Kartini
Penulis: SchatzRockstar
Ibu Kartini….
Meski kau telah tiada..
Namun semangatmu yang membara..
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia..
Lihatlah kini kartini-kartini modern..
Yang terus berjuang dalam semangatmu..
Maafkan aku yang terlalu tenggelam dalam kesibukanku..
Hingga hampir melupakan jasamu yg telah mengangkat derajat kaumku wanita..
Wahai Ibu Kartini..
Hadirmu cerahkan nurani..
Perjuanganmu menjadi obsesi..
Dan jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi..
Ingin kurasakan lagi hadirmu..
Yang selalu menyemangati jiwa..
Dan mengingatkan kembali..
Bahwa habislah gelap terbitlah terang..
Maka sebagai wujud penghormatan kami…
Hari kelahiranmu kami peringati..
Selamat Hari Kartini.
Putri Ksatria
Oleh: Pauline Angelina
Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi
Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli
Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang
Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah
Menerima siksaan jiwa
Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara
Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka
Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria
Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai Kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan
Surat Untukmu di Masa Lalu
Penulis: Lionel
Raden… Keluargamu terhormat…
Ajeng… Dirimu indah…
Kartini… Itulah kamu dikenal…
Namamu bagai lukisan yang penuh warna…
Bukumu mengubah sejarah…
Mengubah takdir perempuan…
Mengubah kekejaman masa lampau…
Biarkan kami berkarya bebas…
Masa lalu kini beralih dan telah kutulis…
Menulis untukmu kisahku kini…
Dunia yang kau nanti sudah terbukti…
Wanita sungguh maju dan tetap berbakti…
Mata yang cerah kadang penuh emosi…
Menahan air mata dan senyum rapuh tersunting di wajahnya…
Dipaksakan mencinta walau hati tak ingin…
Terus berontak menghapus kegelapan…
Namamu terus dikumandangkan…
Revolusi wanita tak ingin disia-siakan…
Kini kami disejajarkan…
Terus buktikan kamilah penerusmu ya Raden…
Alunan lagu bawakan haru biru…
Tentang semua tentang dirimu…
Sepucuk surat untukmu masa lalu…
Kuharap kau bisa baca semua itu…
Dirimu terlelap di usia muda…
Tapi karyamu terus berkelana…
Tak kenal batas bagai burung terbang bebas…
Sampai kini masih kami kenang ya Raden…
Terang kini telah terbit…
Senyum telah kembali bangkit…
Yang berlalu takkan pernah diungkit…
Kami inilah para penerusmu Kartini…
Puisi Hari Kartini
Karya : Minderway
Saat negeri kincir berkipas ria
Hidup seorang pemudi
Bertanah air Indonesia
Ialah Kartini
Lahir di Jepara
Dengan senyuman yang ria
Dan kecantikannya…
Menabur pesona Indonesia
Ia lahir untuk satu tujuan
Menunjukan kepada seluruh umat
Bahwa… Wanita tak sekedar bujangan
Melainkan sebagai jemaat
Ia berkorban demi…
Mengangkat derajat wanita
Mengharumkan melati
Menjadikannya sempurna
Berusaha tetap maju
Bersikeras mulia
Membangun kerajaan baharu!
Pria dan wanita
Tatkala ia bergobar hati
Ia terus bangkit dan berjuang
Menghadapi kepahitan negeri
Bahwa wanita adalah pejuang!
Sungguh ialah seorang pahlawan
Sebab ia telah menang!
Menyadarkan lawan
Untuk berpikir panjang
Hai kawan-kawanku
Janganlah merendahkan wanita
Sama halnya dengan ibu
Ialah yang membawa kita semua
Hendaknya kita menyadari
Betapa pilu perjuangan ia
Menyinari bahari
Mari rayakan harinya bersama!
Puisi Untuk Ibu Kartini
Penulis: Red face
Ibu Kartini
Kau adalah teladan bagi kami
Kau sejajarkan kami di mata dunia
Kau adalah cerminan bagi kami
Ibu Kartini
Meski kau telah tiada
Namun semangat dan perjuanganmu
Masih menyemangati kaum hawa di seluruh nusantara
untuk ikut berperan serta dalam pembangunan bangsa Indonesia
Lihatlah kini kartini-kartini sekarang
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Mulai dari guru sampai capres
Mulai dari dapur sampai Istana
Semua kini bisa berkarya
Walaupun terkadang masih direndahkan
Walau terkadang masih dilecehkan
Tapi
Mereka kini bisa berkarya
Tidak hanya sekedar meminta
Dan sekedar menerima
Lihatlah ibu
Betapa agung perjuanganmu
Kini aku bisa ikut berbangga
Melihat hasil perjuanganmu
Sekarang para kartini muda
Selamat hari Kartini.. Terima kasih Ibu Kartini
“UNTUK IBU KARTINI”
Ibu Kartini….
Meski kau telah tiada..
Namun semangatmu yang membara..
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia..
Lihatlah kini kartini-kartini modern..
Yang terus berjuang dalam semangatmu..
Maafkan aku yang terlalu tenggelam dalam kesibukanku..
Hingga hampir melupakan jasamu yg telah mengangkat derajat kaumku wanita..
Wahai Ibu Kartini..
Hadirmu cerahkan nurani..
Perjuanganmu menjadi obsesi..
Dan jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi..
Ingin kurasakan lagi hadirmu..
Yang selalu menyemangati jiwa..
Dan mengingatkan kembali..
Bahwa habislah gelap terbitlah terang..
Maka sebagai wujud penghormatan kami…
Hari kelahiranmu kami peringati..
Selamat Hari Kartini.
SELAMAT HARI KARTINI
21 APRIL 2018
loading...